
BEST PRACTICES, TEMA / MATERI STRUKTUR TEKS BERITA KELAS XI SEMESTER : GANJIL
Oleh : Evi Yasova, S.Pd.
PENDIDIKAN PROFESI GURU
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
NOVEMBER 2023
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi |
Jalan Ki Agus Hasan Gang Remaja Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu |
Lingkup Pendidikan |
Instansi pendidikan : MAN 2 Kepahiang Kelas / Fase : XI Kel 4 / F Jumlah peserta didik : 36 Peserta didik Tahun Ajaran : 2023-2024 |
Tujuan yang ingin dicapai |
Meningkatkan Kemampuan Peserta didik dalam Menganalisis Struktur Teks Berita dengan model PBL |
Penulis |
Evi Yasova, S,Pd |
Tanggal |
10 November 2023 (Pukul 09.30-11.00 Wib) |
A. SITUASI
1. Latar belakang masalah
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah penelitian ini adalah kesulitan peserta didik dalam menganalisis struktur teks berita . Hal tersebut terlihat dari bahasa yang digunakan masih bercampur dengan bahasa daerah serta kalimat yang digunakan tidak padu dan kurang efektif. Selain itu, faktor penyebabnya yaitu guru kurang maksimal dalam menerapkan model pembelajaran berbasis masalah, masih menggunakan metode ceramah, strategi yang digunakan kurang tepat, dan guru kurang kreatif dalam menggunakan media pembelajaran
2. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
Berdasarkan permasalahan tersebut, praktik ini penting dilakukan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran, salah satunya dengan menggunakan model dan media pembelajaran yang tepat sehingga pembelajaran inovatif dapat tercapai dengan baik.
3. Apa peran dan tanggung jawabnya?
Peran dan tanggung jawab pendidik dalam praktik ini adalah mendesain pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kemampuan menulis peserta didik dalam pembelajaran teks Berita. Model pembelajaran yang digunakan adalah problem based learning dengan media audiovisual. Selain berguna untuk situasi pembelajaran, praktik baik ini juga dapat dijadikan referensi bagi guru lain untuk menginovasi pembelajarannya dalam kompetensi yang sama, yaitu dalam menulis teks berita.
B. TANTANGAN
a. Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?
- Membutuhkan persiapan lebih untuk menyiapkan alat, media, dan persiapan lainnya.
- Mengajar kurang Maksimal karena suara bising / riuh dikarenakan sekolah lagi ada kegiatan Lomba MTQ tingkat kecamatan
- Kegiatan pengecekan kehadiran peserta didik tidak terekam dengan baik
- kegiatan berdiskusi peserta didik terganggu karena ada beberapa peserta didik yang di panggil untuk pencairan bantuan PIP
- peserta didik kurang fokus dalam belajar karena banyak gangguan suara dan peserta didik yang keluar masuk
- Peserta didik menggunakan smartphone untuk kegiatan pribadi bukan untuk pembelajaran (buka facebook, tiktok, game online)
- Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi karena peserta didik yang dominan lebih pandai dan pintar yang banyak menyelesaikan diskusi kelompok tersebut
- Peserta didik tidak percaya diri dalam melakukan presentasi kelompok sehingga terbata bata dalam mempresentasikan produknya
b. Siapa saja yang terlibat
- Kepala sekolah
Kepala sekolah berperan untuk memberikan izin dan dukungan demi terlaksananya kegiatan aksi.
- Pendidik
Pendidik sebagai pelaksana pembelajaran dan fasilitator
- Guru IT
Guru yang memahami IT yang berperan menyiapkan proyektor, membantu mendokumentasikan kegiatan pembelajaran, membantu mengatur ruangan serta mendukung kelancaran proses pembelajaran.
- Peserta didik
Peserta didik sebagai subjek pembelajaran serta ikut membantu dalam menata ruang sehingga ruang kelas menjadi tempat yang nyaman untuk belajar. Peserta didik dalam aksi ini adalah peserta didik reguler kelas XI Kelompok 4 berjumlah 36 peserta didik di MAN 2 Kepahiang tahun pelajaran 2023-2024 secara luring.
- Dosen pembimbing atau guru pamong serta mahasiswa PPG sebagai observer
- Team Kameramen yang berperan untuk merekam video pembelajaran
C. AKSI
a. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut:
- Pendidik melakukan beberapa persiapan, diantaranya menggunakan fasilitas printer sekolah untuk mencetak modul ajar dan LKPD, meminjam LCD proyector dan speaker aktif untuk mendukung media PPT dan video pembelajaran, serta memberi arahan kepada peserta didik untuk mempersiapkan diri melalui WA grup sebelum pelaksanaan PPL 2.
- Berusaha tetap fokus meski keadaan sekolah lagi ada kegiatan dan tetap menjaga semangat peserta didik dalam belajar
- memperbaiki cara mendata kehadiran peserta didik.
- Mengingatkan peserta didik tetap mengerjakan tugas yang diberikan secara berkelompok
- peserta didik diberikan pendampingan oleh guru dengan cara mengajak bertukar pendapat mengenai tugas yang dikerjakan
- Pendidik selalu berkeliling dan memantau setiap aktivitas siswa serta memberikan aturan yang tegas bagi peserta didik yang melanggar aturan khususnya dalam penggunaan smartphone dalam pembelajaran
- Pendidik membeikan pertanyaan pemantik kepada peserta didik yang kurang aktif untuk merangsang berpikir kritisnya
- Memberika motivasi baik dalam bentuk tepuk tangan atau pujian seperti sangat bagus sekali, luar biasa, dan sebagainya untuk mengembalikan rasa percaya diri peserta didik
b. Strategi/model apa yang digunakan? Bagaimana prosesnya?
Pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu terobosan dalam pembelajaran hal itu dikarenakan dalam PBM kemampuan berfikir siswa betul-betul dioptimalkan melalui proses kerja kelompok yang sistematis, sehingga siswa dapat memberdayakan, mengasah, menguji, dan mengembangkan kemampuan berfikirnya secara berkesinambungan SS. Proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran PBL akan membuat siswa lebih mandiri, bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah yang diberikan. Siswa akan lebih memahami karena siswa yang menemukan konsep itu sendiri (Virgiana & Wasitohadi, 2016). Dengan siswa menemukan sendiri kemapuan ingatan siswa akan lebih bertahan dan secara langsung berdampak terhadap hasil belajar.
Berdasarkan pendapat Nurhadi, Trianto dan Arends dapat dikemukakan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) memiliki komponen: 1) suatu sistem pembelajaran, 2) memiliki permasalahan pembelajaran, 3) membutuhkan penyelidikan untuk memecahkan masalah, 4) siswa dapat menyusun pengetahuannya sendiri. Kesimpulan dari beberapa komponen (PBL) di atas adalah sistem pembelajaran yang berbasis pada masalah pembelajaran, yang membutuhkan penyelidikan ilmiah untuk memecahkan masalah, sehingga siswa dapat menyusun pengetahuannya sendiri. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat mengembangkan kemandirian siswa melalui pemecahan masalah pembelajaran yang bermakna bagi kehidupan siswa.
Rusmono (2012: 81) menyebutkan tahapan pembelajaran dengan strategi PBL yaitu 1) mengorganisasikan siswa kepada masalah, 2) mengorganisasikan siswa untuk belajar, 3) membantu penyelidikan mandii dan kelompok, 4) mengembangkan dan mempresentasikan hasil karya serta pameran, dan 5) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Proses yang dilakukan dalam PPL 2 ini, meliputi:
- Orientasi siswa pada masalah
- Guru mengungkapkan sedikit kutipan peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini (pencemaran lingkungan) di lingkungan sekitar.
- Peserta didik melihat video pada link berikut:
Video Sumur Warga Di Kepahiang Bengkulu diduga Tercemar BBM
- Peserta didik bersama guru melakukan tanya jawab dan diskusi tentang tayangan video
2. Mengorganisir siswa untuk belajar
- Peserta didik di bagi ke dalam kelompok terdiri dari 5-6 orang
- Peserta didik menerima dua teks berita dari media yang berbeda
https://www.jawapos.com/nasional/24/11/2022/tercatat-191- gempa-susulan-di-cianjur-hingga-hari-ini/
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/24/18031341/bnpb- 39-korban-hilang-akibat-gempa-cianjur-teridentifikasi.
- Guru membagikan LKPD kelompok tentang struktur teks berita.
3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
- Peserta didik mendiskusikan struktur dari dua teks berita yang diberikan.
- Tiap kelompok membandingkan struktur dua teks berita yang diberikan guru dalam diskusi kelompok.
- Peserta didik menuliskan hasil diskusi dalam LKPD yang diberikan guru.
- Peserta didik mengumpulkan data-data untuk menyimpulkan struktur teks berita.
- Peserta didik melakukan koordinasi hasil kerja kelompok kepada guru
- Guru melakukan koordinasi dengan peserta didik untuk penguatan hasil diskusi.
4. Mengembangkan solusi dan menyajikan hasil
- Peserta didik dalam kelompok melakukan diskusi untuk menyelesaikan masalah (solusi)
- Peserta didik mengumpulkan data-data untuk menyimpulkan struktur teks berita.
- Guru melakukan koordinasi dengan peserta didik untuk penguatan hasil diskusi.
- Guru membimbing siswa dalam pembuatan laporan agar siap dipresentasikan serta membantu siswa untuk berbagi tugas saat presentasi
- Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi secara bergiliran
- Peserta didik bersama kelompok mempresentasikan hasil analisis struktur teks berita
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
- Peserta didik dan Kelompok menyimpulkan struktur teks berita
- Tiap kelompok memberikan kritik dari hasil perbandingan struktur dua teks berita tersebut.
- Peserta didik diberikan masukan dan penilaian hasil kerja pada pembelajaran hari ini oleh guru.
- Peserta didik diberikan apresiasi dan evaluasi oleh guru terhadap tampilan kelompok
- Peserta didik mengerjakan tes formatif sebelum pelajaran berakhir 10 soal berbentuk soal pilihan ganda melalui aplikasi Google Form
C. Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi aksi:
- Materi yang disajikan di media canva/power point dapat merangsang peserta didik dalam berpikir kritis dan kreatif.
- Video pembelajaran yang menarik motivasi peserta didik pada proses belajar mengajar.
- Sarana dan prasarana lainnya seperti LKPD, proyektor, laptop, kamera, speaker, tripod, PPT materi menulis teks berita dan handphone untuk merekam.
D.REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK
- Dampak dari hasil langkah-langkah yang dilakukan
- Berdasarkan kegiatan PPL ini menjadikan saya sebagai pendidik menyadari bahwa seorang pendidik harus selalu mau memperbaiki diri, menambah wawasan, melakukan sebuah inovasi sekecil apapun itu dalam pembelajaran. Belajar untuk menjadikan kegiatan pendahuluan menjadi bermakna, menampilkan video pada saat apersepsi, menyusun LKPD yang dapat melatih berpikir kritis peserta didik, memberi bimbingan kelompok dengan memberikan pertanyaan pemantik, dan memanajemen waktu agar sesuai dengan rencana. Kemudian belajar bagaimana cara merekam, mengedit video dengan aplikasi yang belum pernah digunakan.
- Perubahan tingkah laku peserta didik dimulai dari berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran sudah baik. Peserta didik juga mau untuk terlibat dalam pembelajaran, terutama saat Peserta didik secara berkelompok menghasilkan teks deskripsi. Selain itu, pemebelajaran ini meningkatkan rasa percaya diri, bekerjasama dan bertanggung jawab dalam kegiatan diskusi maupun presentasi
- Saat berdiskusi kelompok, peserta didik terlihat sudah mampu bekerjasama, peserta didik yang kemampuannya di atas kemampuan teman lainnya sudah mau menjelaskan dan peserta didik yang belum memahami materi juga sudah mau untuk bertanya.
- Peserta didik sudah dapat menentukan struktur teks berita dengan kalimat yang efektif bahasa sendiri yang baik dan benar. Peserta didik juga sudah mampu mempresentasikan hasil kerja dengan baik, dan bergantian dengan anggota kelompok lain.
- Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
Pembelajaran menggunakan model PBL dengan sangat efektif digunakan, hal tersebut dikarenakan
- Peserta didik senang menerima materi dari media PPT karena menarik, penuh warna dan mudah dipahami. Materi yang ditampilkan pun sederhana sehingga peserta didik tidak banyak mencatat
- Penggunaan video pembelajaran menarik minat peserta didik untuk berpikir kritis. Hal itu terlihat dari peserta didik yang banyak bertanya terkait video yang ditayangkan. Selain itu, peserta didik lebih mudah dalam membuat teks berita karena video yang ditayangakan dapat merangsang peserta didik dalam mengeksplor imajinasinya.
- Pembelajaran PBL sangat bagus digunakan karena peserta didik berpikir kritis dan bekerjasama dalam menyelesaikan maslah, suasana kelas yang ramai dengan kegiatan diskusi, peserta didik lebih aktif dalam menentukan struktur teks berita.
- Respon orang lain yang terkait dengan strategi yang dilakukan yaitu:
- Peserta didik merasa senang dengan proses pembelajaran yang berlangsung karena mereka dapat terlibat secara aktif dan kegiatannya menarik, menyenangkan, serta mudah dipahami. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan kegiatan refleksi saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Serta pemberian ice breaking membuat siswa lebih bersemamangat.
- Dari teman sejawat, secara keseluruhan sudah dapat mengkondisikan kelas dengan baik dan menjadikan peserta didik dapat terlibat secara aktif.
- Berdasarkan respon observer/pengamat mengatakan bahwa strategi yang dilakukan sudah efektif karena terlihat dari kegiatan pembelajaran yang tidak monoton, dimana peserta didik yang aktif mengeksplor pengetahuannya. Peserta didik saling bertukar pendapat dengan temannya dengan bantuan pendidik sebagai pembimbing. Berdasarkan refleksi peserta didik juga memberikan refleksi yang menyenangkan dibantu juga dengan penggunaan media yang membantu dalam memahami materi.
- Faktor yang menjadi keberhasilan dari strategi yang dilakukan
- Adanya peningkatan keaktifan belajar pada peserta didik terlihat dari pengamatan yang dilakukan pendidik. Peserta didik yang pada awalnya enggan bertanya, berdiskusi, memperhatikan pendidik dan presentasi teman, sekarang sudah mau bertanya, berdiskusi kelompok, memperhatikan penjelasan pendidik dan presentasi temannya.
- Dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) terlihat adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik disetiap indikator kemampuan pemecahan masalah dalam menulis teks deskripsi. Peserta didik terlihat lebih aktif dalam kegiatan diskusi dan presentasi.
- Adanya peningkatan sikap yang terlihat dari perilaku peserta didik sudah khusyuk dalam berdoa, bertangggung jawab dengan tugas yang diberikan selama proses pembelajaran, dan mau bekerja sama dengan teman kelompoknya saat berdiskusi. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menambah tingkat keyakinan dirinya bahwa ia mampu menyelesaikan tugas yang diberikan, karena dalam belajar sudah dibantu oleh teman kelompoknya dan dapat menjadikan peserta didik menjadi lebih aktif lagi dalam belajar.
- Pembelajaran dari keseluruhan proses
- Kondisi peserta didik yang berdiferensiasi merupakan tantangan yang harus dijawab oleh seorang pendidik dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik karena tidak mudah untuk mengondisikan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik yang berbeda- beda, tentunya ini menjadi motivasi bagi pendidik untuk terus belajar dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan menarik minat peserta didik agar tujuan dari pembelajaran bisa tercapai dengan baik.
- Pendidik harus terus belajar dalam rangka menjawab setiap tantangan dalam pembelajaran sesuai dengan tuntunan zaman.
Pendidik harus mampu melaksanakan pembelajaran yang inovatif, melek teknologi, serta menggunakan media pembelajaran yang efektif sehingga pembelajaranan menyenangkan dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
- Dampak Aksi yang Dilakukan
Bukti
- Efektivitas Aksi yang Dilakukan
Bukti
- Faktor Keberhasilan Aksi yang Dilakukan
- Pemberlajaran dari Keseluruhan Proses
DAFTAR PUSTAKA
https://ejournal.undiksha.ac.id › download
https://ejournal.undiksha.ac.id › article › viewFile
https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16542/2/T1_292013187_BAB%20II.pdf
https://www.youtube.com/watch?v=om6iSKzRd8k
https://www.jawapos.com/nasional/24/11/2022/tercatat-191- gempa-susulan-di-cianjur-hingga-hari-ini/
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/24/18031341/bnpb- 39-korban-hilang-akibat-gempa-cianjur-teridentifikasi.
Tulisan Lainnya
INFO PENTING DAN TERBARU SISWA BARU 2025/2026
Assalamu'alaikum warrohmatullahi wabarrokatuh, Diberitahukan kepada seluruh Siswa Baru MAN 2 Kepahiang Tahun Pelajaran 2025/2026 yang telah dinyatakan lulus dan sudah melakukan Daftar
JADWAL DAN PEMBAGIAN KELOMPOK DAFTAR ULANG
Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarrokatuh, Berikut disampaikan informasi mengenai pelaksanaan Daftar Ulang bagi siswa baru MAN 2 Kepahiang Tahun Ajaran 2025/2026. 1. Registra
PENGUMUMAN KELULUSAN SPMB 2025
Berikut disampaikan Pengumuman Kelulusan SPMB MAN 2 Kepahiang Tahun Ajaran 2025/2026. Bagi Peserta Didik Baru yang dinyatakan Lulus Wajib Hadir di MAN 2 Kepahiang beserta Orang Tua /
INFORMASI TES SPMB MAN 2 KEPAHIANG T.A. 2025/2026
Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarrokatuh Berikut disampaikan informasi berkaitan dengan pelaksanaan tes keagamaan SPMB MAN 2 Kepahiang Tahun Ajaran 2025/2026 beserta pembagian kel
SPMB (Seleksi Penerimaan Murid Baru) MAN 2 Kepahiang T.A. 2025/2026
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Berikut disampaikan informasi Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) MAN 2 Kepahiang Tahun Ajaran 2025/2026. Pendaftaran dilakukan secara offline yaitu calon
PENGUMUMAN SISWA/I BARU T.P. 2024/2025
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Diberitahukan Kepada Seluruh siswa baru MAN 2 Kepahiang Tahun Pelajaran 2024/2025 yang telah dinyatakan Lulus dan Telah Melakukan Daftar Ulang baik Gelombang 1
PENGUMUMAN KELULUSAN PPDB GELOMBANG 2
Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarrokatuh. Berikut disampaikan Daftar nama-nama siswa-siswi yang dinyatakan lulus PPDB MAN 2 Kepahiang GELOMBANG 2 Tahun Pelajaran 2024/2025 dengan
TES PPDB MAN 2 KEPAHIANG T.P. 2024/2025 GELOMBANG 2
Berikut disampaikan jadwal Tes Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MAN 2 Kepahiang Tahun pelajaran 2024/2025 Gelombang 2, dengan ketentuan sebagai berikut : Tes PPDB dilaksanakan pa
PENGUMUMAN KELULUSAN PPDB T.P. 2024/2025 GELOMBANG 1
Assalamu'alaikum Warrohmatullahi Wabarrokatuh. Berikut disampaikan Daftar nama-nama siswa-siswi yang dinyatakan lulus PPDB MAN 2 Kepahiang Tahun Pelajaran 2024/2025 dengan catatan seba
TES PPDB MAN 2 KEPAHIANG T.P. 2024/2025 GELOMBANG 1
Berikut disampaikan jadwal Tes Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MAN 2 Kepahiang Tahun pelajaran 2024/2025, dengan ketentuan sebagai berikut : Tes PPDB dilaksanakan pada tanggal 2